Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daftar Peringkat Militer Terkuat di Dunia 2023, Indonesia Urutan Ke-13

Reporter

image-gnews
Sejumlah pesawat KT-1 Wong Bee yang tergabung dalam Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI AU bermanuver di atas perairan Danau Toba, Balige, Sumatera Utara, Sabtu 25 Februari 2023. JAT turut serta memeriahkan gelaran putaran pertama Kejuaraan Dunia Perahu Motor F1 Powerboat (F1H2O) 2023 yang berlangsung pertama kalinya di Indonesia. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Sejumlah pesawat KT-1 Wong Bee yang tergabung dalam Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI AU bermanuver di atas perairan Danau Toba, Balige, Sumatera Utara, Sabtu 25 Februari 2023. JAT turut serta memeriahkan gelaran putaran pertama Kejuaraan Dunia Perahu Motor F1 Powerboat (F1H2O) 2023 yang berlangsung pertama kalinya di Indonesia. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Pertahanan negara merupakan aspek penting yang perlu dijaga oleh sebuah pemerintahan. Menurut Peraturan Menteri Pertahanan RI Nomor 6 Tahun 2012, pertahanan negara adalah segala usaha untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah NKRI, dan keselamatan segenap bangsa. Salah satu kebijakan umum pertahanan negara yakni pertahanan militer. 

Di setiap negara sendiri memiliki kekuatan militer yang berbeda-beda. Keberadaanya tak lain untuk melindungi keutuhan wilayah dari segala ancaman dari dalam maupun luar negeri. Negara dengan sistem pertahanan militer yang kuat, dapat menjaga stabilitas dan keamanan serta meningkatkan posisinya di dunia internasional. Lantas, negara mana saja yang memiliki militer terkuat saat ini?

Negara dengan Militer Terkuat di Dunia

Global Fire Power (GFP) merilis ranking militer dunia berdasarkan lebih dari 60 faktor untuk menentukan Indeks Kekuatan Negara (Nation’s Power Index atau PwrIndx). Faktor-faktor penentu tersebut di antaranya mencakup jumlah unit militer, posisi keuangan, hingga kemampuan logistik dan geografi.

Indonesia berada di urutan ke-13 negara yang memiliki militer terkuat pada 2023. Dengan poin 0,0000 sebagai standar nilai sempurna, kekuatan militer Indonesia memperoleh skor power index sebesar 0,2221 pada pemeringkatan terbaru.

Untuk tinjauan GFP 2023, ada sebanyak 145 kekuatan militer dunia yang dipertimbangkan. Berikut daftar ranking militer terkuat di dunia 2023 beserta perolehan PwrIndx masing-masing negara.

1. Amerika Serikat (PwrIndx: 0,0712)

2. Rusia (PwrIndx: 0,0714)

3. China (PwrIndx: 0,0722) 

4. India (PwrIndx: 0,1025)

5. Britania Raya (PwrIndx: 0,1435)

6. Korea Selatan (PwrIndx: 0,1505)

7. Pakistan (PwrIndx: 0,1694) 

8. Jepang (PwrIndx: 0,1711)

9. Prancis (PwrIndx: 0,1848)

10. Italia (PwrIndx: 0,1973)

11. Turki (PwrIndx: 0,2016)

12. Brazil (PwrIndx: 0,2151)

13. Indonesia (PwrIndx: 0,2221)

14. Mesir (PwrIndx: 0,2224)

15. Ukraina (PwrIndx: 0,2516)

16. Australia (PwrIndx: 0,2567)

17. Iran (PwrIndx: 0,2712)

18. Israel (PwrIndx: 0,2757)

19. Vietnam (PwrIndx: 0,2855)

20. Polandia (PwrIndx: 0,3406)




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

21 menit lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Apa Alasan Negara-negara di Pasifik Menolak Palestina sebagai Anggota Penuh PBB?

Berikut alasan negara-negara di Pasifik menolak status anggota penuh Palestina di PBB.


7 Daftar Negara yang Tidak Punya Tentara, Salah Satunya Panama

35 menit lalu

Anggota militer Rusia berbaris sebelum parade militer pada Hari Kemenangan, yang menandai peringatan 79 tahun kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di pusat kota Moskow, Rusia, 9 Mei 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
7 Daftar Negara yang Tidak Punya Tentara, Salah Satunya Panama

Ada beberapa negara yang tidak punya tentara. Untuk menjaga kemanan negara, umumnya dilimpahkan kepada pihak kepolisian.


Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

19 jam lalu

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berpose saat berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Mohammed bin Salman berkunjung ke Tembok Cina menjelang melakukan pertemuan penting dengan Presiden Xi Jinping. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.


Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

20 jam lalu

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock
Dua Aktor Pengisi Suara di AS Gugat Perusahaan AI yang Diduga Gunakan Suara Mereka Secara Ilegal

Dua aktor pengisi suara menggugat salah satu startup kecerdasan buatan atau AI, yakni Lovo di pengadilan federal Manhattan, AS. Begini kasusnya.


Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

22 jam lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.


Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

1 hari lalu

Suasana sekolah Shadia Abu Ghazaleh yang rusak setelah serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 15 Desember 2023. REUTERS/Abed Sabah
Tentara Israel dan Hamas Baku Tembak di Jabalia

Tentara Israel baku tembak dengan anggota Hamas di gang-gang sempit di Jabalia pada Jumat, 17 Mei 2024.


Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

1 hari lalu

Sebuah truk bantuan masuk dari Mesir dalam perjalanan ke Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di penyeberangan Kerem Shalom, di Israel, 22 Desember 2023. Dewan Keamanan PBB menyerukan peningkatan bantuan kemanusiaan untuk Gaza. REUTERS/Clodagh Kilcoyne
Bantuan Kemanusiaan Mulai Masuk ke Gaza Lewat Dermaga Buatan Amerika Serikat

Amerika Serikat mulai mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui dermaga terapung buatannya di lepas pantai Jalur Gaza.


OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

2 hari lalu

Anak-anak bermain dengan senjata anti-serangan pesawat udara  di Leer town, Sudan Selatan (8/5). Pemandangan memilukan seperti mayat-mayat di sumur, rumah-rumah dibakar, dan balita yang kelaparan terlihat di kawasan Leer ini.   (AP Photo/Josphat Kasire)
OCHA Ingatkan Warga Sudan Terancam Kelaparan dan Wabah Penyakit

Dari total sumbangan dana USD2.7 miliar (Rp43 triliun) yang dibutuhkan, baru 12 persen yang diterima OCHA untuk mengatasi kelaparan di Sudan.


Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

2 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.


26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

2 hari lalu

Sejumlah massa dari Aliansi Mahasiswa Islam (AMI) menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar China, Jakarta, Jumat, 3 Februari 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut agar Pemerintah China bertanggungjawab atas segala bentuk tindakan kekerasan dan pelanggaran HAM terhadap kelompok muslim Uighur khususnya tragedi di Ghujla 5 Febuari 1997. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.